Minggu, 11 November 2012

Jangan Bicara


Jangan Bicara
                                                                           Iwan Fals

Jangan bicara soal idealisme
Mari bicara berapa banyak uang di kantong kita
Atau berapa dahsyatnya
Ancaman yang membuat kita terpaksa onani

Jangan bicara soal nasionalisme
Mari bicara tentang kita yang lupa warna bendera sendiri
Atau tentang kita yang buta
Bisul tumbuh subur
Di ujung hidung yang memang tak mancung

Jangan perdebatkan soal keadilan
Sebab keadilan bukan untuk diperdebatkan
Jangan cerita soal kemakmuran
Sebab kemakmuran hanya untuk anjing si tuan polan

Lihat di sana... Di urip meratap
Di teras marmer direktur mutat
Lihat di sana... Si icih sedih
Di ranjang empuk waktu majikannya menindih

Lihat di sana.... Parade penganggur
Yang tampak murung di tepi kubur

Lihat di sana....... Antrian pencuri
Yang timbul sebab nasinya dicuri
Jangan bicara soal runtuhnya moral
Mari bicara tentang harga diri yang tak ada arti

Atau tentang tanggung jawab
Yang kini dianggap sepi


27 Maret 2012, jelang kenaikan BBM 1 April 2012,  akhirnya pemerintah resmi menaikan harga BBM sebesar 1.500/liter, mau tidak mau kita harus mengurut dada lagi, mengingat beban hidup yang terasa semakin berat, tanpa kenaikan BBM pun harga-harga  kebutuhan pokok telah naik, apalagi dibarengi dengan kenaikan BBM …. Hhhmmm tetapi kehidupan tetaplah berjalan, tinggal sekarang kita harus bekerja lebih keras lagi, semoga Allah selalu memberikan kelancaran dalam mencari penghidupan ini.

Melihat kondisi Negara saat ini jadi ingat lagu Iwan Fals, dulu saat usia masih SMP tahun 1986, sering dengerin lagu “Jangan Bicara” di Album "Barang Antik 1984"  yang menjadi lagu kontroversi karena liriknya yang pada saat itu dianggap terlalu pedas bagi sebagian orang, yang konon Iwan Fals sempat mendapat teguran keras dari pemerintah agar tidak menerbitkan karya yang menyinggung politik. (apalagi saat itu zaman2 pak Harto berkuasa).

Sekarang   di tahun 2012 lyric lagu tersebut masih mengena juga dengan kondisi Indonesia saat ini, pemerintah kita masih berkutat dengan masalah korupsi, kolusi, kurangnya lapangan kerja bagi penduduk, pengangguran  dan rakyat miskin yang meningkat, tentang keadilan yang masih belum memihak kepada masyarakat miskin, dan berbagai persoalan...
hhmmmm.....
Jangan bicara soal nasionalisme
Mari bicara tentang kita yang lupa warna bendera sendiri
Atau tentang kita yang buta
Bisul tumbuh subur
Di ujung hidung yang memang tak mancung……


Tidak ada komentar:

Posting Komentar